Siemens telah meluncurkan penawaran terbaru dalam rangkaian Gridscale X: “Gridscale X Flexibility Manager”, yang memungkinkan operator sistem distribusi (DSO) memaksimalkan penggunaan kapasitas jaringan yang sudah ada serta mempercepat penyambungan sumber energi terdistribusi (DERs) dan pusat data secara lebih fleksibel.
DSO terus menghadapi tantangan yang meningkat terkait kemacetan jaringan dan keterbatasan kapasitas. Pada saat yang sama, elektrifikasi dianggap sebagai cara paling memungkinkan untuk mencapai sistem energi net zero, namun terhambat oleh infrastruktur jaringan yang tidak memadai. Dalam sebuah studi terbaru, 74 persen eksekutif energi menyatakan bahwa smart grid dan perangkat lunak jaringan merupakan faktor penting yang memungkinkan terjadinya transisi energi. Khususnya pada jaringan distribusi, teknologi digital menjadi sangat penting untuk memperoleh wawasan dan visibilitas jaringan, sehingga operator dapat memantau, memprediksi, dan mengelola aliran listrik secara efektif.

“Menarik potensi fleksibilitas untuk perencanaan dan operasi jaringan adalah sebuah perubahan besar bagi DSO dalam menghadapi transisi energi,” ujar Sabine Erlinghagen, CEO Siemens Grid Software. “Dengan Gridscale X, perusahaan utilitas dapat memaksimalkan penggunaan infrastruktur yang ada, mempercepat integrasi energi terbarukan dan koneksi pusat data, serta membuat investasi yang lebih cerdas untuk mewujudkan masa depan energi yang lebih tangguh. Ini bukan hanya tentang mengelola jaringan saat ini, tetapi juga membentuk lanskap energi otonom di masa depan.”
Share this post
