Shell Indonesia meluncurkan Shell LubeHealth, sebuah layanan digital yang dirancang untuk mendukung manajemen penggunaan pelumas di industri pertambangan. Platform ini memungkinkan para profesional, baik operator maupun eksekutif, memantau kondisi pelumas serta mengambil keputusan yang lebih akurat terkait pemanfaatan produk pelumas Shell pada aset alat berat di sektor pertambangan.
Shell Indonesia memperbarui Shell LubeHealth, layanan digital untuk manajemen pelumas di sektor pertambangan, dengan fitur yang lebih inovatif. Versi terbaru ini resmi diperkenalkan pada ajang Mining Indonesia 2025 di Jakarta.
Menurut Kartika Pelapory, Vice President Marketing Lubricants Shell Indonesia, pembaruan ini hadir untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional dengan mendeteksi potensi masalah pada alat berat lebih cepat, sehingga biaya perawatan dapat ditekan.
Sementara itu, Fendy Hartanto, Vice President Digital Lubricants Shell Indonesia, menambahkan bahwa banyak aktivitas pertambangan masih bergantung pada pencatatan manual. Shell LubeHealth kini menghadirkan sistem pemantauan terpusat melalui dasbor digital, pencatatan berbasis kode QR, serta analisis data yang membantu pengambilan keputusan lebih tepat.
Selain mendukung pemeliharaan prediktif untuk mengurangi downtime dan potensi kerusakan, versi terbaru LubeHealth juga menawarkan data yang lebih mendalam, akses fleksibel baik secara langsung di lokasi tambang, dari jarak jauh, maupun secara online dan offline.
Dengan kehadiran fitur-fitur ini, Shell LubeHealth semakin memperkuat peran Shell dalam menghadirkan solusi pelumas berbasis teknologi digital untuk industri pertambangan.
Share this post