PETRONAS Bekerja Sama dengan ExxonMobil untuk Mempercepat Ambisi Emisi Nol Bersih

PETRONAS telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan ExxonMobil Exploration and Production Malaysia Inc. (ExxonMobil) untuk bersama-sama menjajaki peluang dalam teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS) guna membantu dekarbonisasi industri hulu Malaysia dan menyediakan solusi penyimpanan CO2 untuk kawasan ini.

Menurut ketentuan MoU, kedua belah pihak akan menilai kelayakan proyek-proyek CCS potensial di lokasi-lokasi terpilih di lepas pantai Semenanjung Malaysia dan mengidentifikasi teknologi yang sesuai dalam ruang lingkup penangkapan, transportasi, dan penyimpanan karbon untuk penerapan yang potensial.

Perusahaan-perusahaan ini juga akan berbagi data teknis bawah permukaan untuk memungkinkan penilaian dan karakterisasi penyimpanan CO2. Data terkait pipa, fasilitas, dan sumur juga akan dibagikan untuk mengevaluasi potensi pemanfaatan kembali infrastruktur yang ada untuk transportasi dan penyimpanan di lokasi-lokasi terpilih.

MoU ini ditandatangani dan diformalisasi pada 3 November 2021. Menandatangani atas nama PETRONAS adalah Wakil Presiden Eksekutif dan CEO Upstream, Adif Zulkifli, sementara ExxonMobil diwakili oleh Presiden dan Ketua, ExxonMobil Exploration and Production Malaysia Inc., Shane Harris.

MoU ini mendukung upaya berkelanjutan PETRONAS untuk memproduksi dan mengoptimalkan aset minyak dan gasnya secara efisien guna menghasilkan sumber daya untuk mendanai pertumbuhan, memfasilitasi kemajuan, dan memungkinkan Perusahaan untuk melakukan dekarbonisasi serta mengurangi emisi gas rumah kaca. Ini juga merupakan salah satu dari banyak upaya untuk memposisikan dan membangun Malaysia sebagai pusat solusi CCS terkemuka di kawasan ini.

PETRONAS mengambil langkah-langkah yang disengaja untuk membangun portofolio yang tangguh dan berkelanjutan guna mendukung transisi menuju sumber energi karbon rendah hingga nol. Ini termasuk mengembangkan, menguji, dan melakukan uji coba serangkaian teknologi pada proyek CCS lepas pantai pertamanya yang direncanakan untuk injeksi CO2 pada tahun 2025. Perusahaan ini juga mengejar pengurangan pembakaran dan pelepasan gas hidrokarbon berkelanjutan untuk mengurangi emisi sambil terus merombak campuran portofolionya untuk sumber energi yang lebih bersih.

Share this post

Loading...