Sejalan dengan strategi multi-energi di Kesultanan Oman, TotalEnergies dengan bangga mengumumkan, bersama dengan mitranya OQ Alternative Energy (OQAE), Juara Energi Terbarukan Nasional, penandatanganan perjanjian penting untuk mengembangkan proyek energi terbarukan sebesar 300 MW di negara tersebut. Listrik akan disalurkan melalui Perjanjian Pembelian Tenaga Listrik (PPA) jangka panjang kepada Petroleum Development Oman (PDO), perusahaan eksplorasi dan produksi terkemuka di Kesultanan tersebut.
Dengan masing-masing 49% dan 51% saham, TotalEnergies dan OQAE akan memimpin dalam mewujudkan tiga proyek terbarukan:
North Solar, proyek tenaga surya 100 MW, yang berlokasi di Saih Nihaydah di Oman utara;
Riyah-1 dan Riyah-2, dua proyek angin 100 MW, yang berlokasi di ladang Amin dan West Nimr di Oman selatan. Pembangunan akan dimulai pada awal tahun 2025, dan produksi listrik pada akhir tahun 2026. Proyek tenaga surya dan angin ini akan menghasilkan lebih dari 1,4 TWh listrik terbarukan setiap tahunnya.
“Setelah keberhasilan kami baru-baru ini di Kesultanan Oman, terutama dengan peluncuran proyek Marsa LNG pada bulan April, kami senang dapat membuat langkah baru dalam penerapan strategi multi-energi terpadu kami di Oman,” kata Olivier Jouny, Wakil Presiden Senior Energi Terbarukan di TotalEnergies. “Bersama dengan mitra kami OQAE, kami sangat ingin memulai pembangunan ketiga proyek ini yang akan menyediakan listrik terbarukan jangka panjang untuk PDO sekaligus mendukung Kesultanan dalam transisi energinya”.
“Kami sangat senang menandatangani perjanjian ini, yang semakin memperkuat komitmen teguh kami untuk mencapai emisi Net Zero pada tahun 2050 sejalan dengan tujuan Visi Oman 2040, terutama diversifikasi sumber energi untuk memastikan keamanan energi yang berkelanjutan. Perjalanan PDO menuju keberlanjutan telah ditetapkan dengan kuat melalui berbagai inisiatif inovatif sebelumnya, termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya IPP Amin dan Proyek Pengolahan Air Rima. Proyek-proyek ini, bersama dengan proyek-proyek yang ditandatangani hari ini, terus membentuk kembali lanskap energi Oman dengan memadukan inovasi teknologi dengan pengelolaan lingkungan. Proyek-proyek ini juga mendukung tujuan kami untuk mendapatkan 30% kapasitas listrik kami dari energi terbarukan pada tahun 2026, yang mencerminkan dedikasi kami untuk masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan”, kata Dr. Aflah Al Hadhrami, Direktur Pelaksana PDO.
“Bekerja sama dengan PDO dan TotalEnergies, OQAE bangga dapat memajukan transisi Oman menuju energi berkelanjutan. Sebagai penggerak transisi energi, kami sangat senang memimpin pengembangan proyek-proyek ini yang mendukung PDO untuk mencapai rencana dekarbonisasi mereka. Tonggak penting ini menggarisbawahi keahlian dan dedikasi semua pemangku kepentingan yang terlibat. Sebagai Juara Nasional untuk Energi Bersih di Oman, OQAE berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi negara tersebut dengan mengembangkan proyek-proyek energi bersih dan rendah karbon yang inovatif. Dengan fokus pada pengelolaan lingkungan dan kemakmuran jangka panjang, OQAE memastikan penyediaan solusi berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan energi industri Oman yang terus berkembang”, ungkap Ibu Najla Zuhair Al Jamali, Kepala Eksekutif OQ Alternative Energy.
Share this post