Mitsubishi Electric Thailand secara resmi meluncurkan inisiatif Kolaborasi Bangunan Berkelanjutan 2024. Dirancang untuk mendukung komitmen Thailand menuju netralitas karbon pada 2050 dan emisi nol bersih pada 2065, program ini membangun ekosistem untuk bangunan berkelanjutan, menggabungkan otomasi canggih, teknologi bangunan hijau, dan kemitraan multi-sektor.
Sebagai bagian dari acara peluncuran yang diadakan di True Digital Park di Bangkok, Mitsubishi Electric mendemonstrasikan seluruh rangkaian teknologinya yang dirancang untuk mendukung bangunan Net Zero. Ini termasuk sistem otomasi dan alat manajemen energi canggih yang dikembangkan khusus untuk fasilitas komersial dan industri.
Mitsubishi Electric juga menampilkan “SUSTIE,” prototipe Bangunan Energi Nol Bersih (ZEB) yang dirancang untuk memprioritaskan keberlanjutan dan kenyamanan penghuninya. SUSTIE mengintegrasikan kontrol berbasis IoT untuk mengatur suhu, kelembaban, dan tingkat karbon dioksida.
Hiroki Nishiyama, Manajer Global Pemasaran Pusat Data, Mitsubishi Electric Corporation, mengatakan: "Fitur utama dari SUSTIE sebagai prototipe ZEB adalah bahwa bangunan ini menggunakan energi jauh lebih sedikit dibandingkan bangunan normal dan dapat menghasilkan energinya sendiri menggunakan tenaga surya."
"Dalam menciptakan SUSTIE, kami memanfaatkan kekuatan Mitsubishi Electric dengan memperkenalkan peralatan dan sistem yang paling efisien untuk mencapai target penghematan energi yang tinggi. Misalnya, sistem ventilasi menggunakan exchanger panas ventilasi merek Lossnay untuk memulihkan panas di dalam ruangan dan menerapkannya pada udara segar yang masuk ke bangunan. Selain itu, sistem lift menggunakan lift Mitsubishi Electric sendiri, yang dapat terhubung dengan mulus ke semua sistem."
Kolaborasi Strategis dengan Thailand Greenhouse Gas Management Organization (TGO)
Selain mendemonstrasikan bagaimana teknologinya dapat membantu mencapai masa depan Net Zero, Mitsubishi Electric Thailand juga menggunakan acara peluncuran Kolaborasi Bangunan Berkelanjutan untuk mengumumkan kemitraan dengan Thailand Greenhouse Gas Management Organization (TGO).
Bersama-sama, mereka menciptakan kerangka pendukung untuk memungkinkan bisnis mematuhi peraturan lingkungan baru, seperti pelaporan gas rumah kaca yang wajib dan sertifikasi jejak karbon. TGO menerapkan mekanisme untuk sertifikasi dan verifikasi karbon di tingkat organisasi dan produk, yang akan membantu bisnis Thailand memenuhi standar keberlanjutan global.
Mitsubishi Electric memberikan keahlian dalam pelacakan data dan manajemen energi, membantu industri lokal menyederhanakan kepatuhan mereka terhadap target pengurangan karbon.
Keterlibatan Sektor Keuangan untuk Mendukung Transisi Bisnis Hijau
Selain dukungan teknologi dan regulasi, inisiatif Kolaborasi Bangunan Berkelanjutan ini mencakup kemitraan dengan pemain utama di sektor keuangan. Ini termasuk Krungsri Bank, yang dapat menawarkan pembiayaan hijau dan solusi kredit yang disesuaikan yang memungkinkan perusahaan untuk berinvestasi dalam teknologi berkelanjutan dan meningkatkan infrastruktur.
Di sini, Mitsubishi Electric Thailand dan mitranya menyediakan panduan dan sumber daya untuk membantu usaha kecil dan menengah (UKM) bertransisi ke operasi ramah lingkungan. Kolaborasi ini merupakan bagian dari pendekatan holistik yang diperlukan untuk mendorong keberlanjutan jangka panjang yang efektif di seluruh lanskap industri Thailand.
Memberdayakan Sektor Industri dengan Otomasi dan Manajemen Karbon
Kolaborasi Bangunan Berkelanjutan ini memperkuat komitmen Mitsubishi Electric Thailand untuk mendukung pengurangan karbon dalam sektor industri, di mana perusahaan memainkan peran sentral dalam inisiatif dengan mengembangkan dan menerapkan alat canggih untuk manajemen energi real-time.
Ini termasuk platform GENESIS64™ SCADA, yang menghubungkan mesin dan peralatan untuk memantau dan mengelola penggunaan energi di seluruh operasi. Dengan memungkinkan organisasi untuk melihat dan menganalisis data konsumsi energi mereka secara real-time, sistem ini memungkinkan kontrol yang tepat terhadap emisi karbon dan memungkinkan bisnis untuk membuat keputusan yang terinformasi tentang strategi keberlanjutan.
Parinwatt Parnsingh, Manajer Divisi Manajemen Pemasaran Industri dari Mitsubishi Electric Factory Automation (Thailand) (MELFT), mengatakan: "Kunci untuk mencapai netralitas karbon dan mengurangi emisi karbon untuk setiap organisasi adalah dengan dapat mengukur jumlah karbon di setiap proses. Karena jika kita tidak bisa mengukurnya, berarti kita tidak bisa mengelolanya, dan itu harus jelas terlihat untuk dianalisis dan dimasukkan ke dalam proses pengurangan karbon di setiap langkah."
Kolaborasi Bangunan Berkelanjutan 2024 oleh Mitsubishi Electric Thailand adalah bagian penting dari strategi perusahaan untuk membangun lingkungan kolaboratif guna pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan menyatukan produsen, operator bangunan, badan regulasi, dan lembaga keuangan, Mitsubishi Electric Thailand berharap dapat menciptakan ekosistem yang mendukung seluruh siklus hidup bangunan berkelanjutan—mulai dari perencanaan dan konstruksi hingga operasi dan pemeliharaan.
"Hari ini, kami menyadari bahwa keberlanjutan adalah tujuan bersama, yang hanya dapat dicapai melalui kolaborasi," kata Tetsuya Shinohara, Direktur Utama Mitsubishi Electric Asia (Thailand). "Kolaborasi Bangunan Berkelanjutan adalah komitmen kami untuk mendorong perubahan yang bermakna dengan menggabungkan sumber daya dan keahlian bersama mitra di semua sektor. Bersama-sama, kami bekerja untuk menciptakan ekosistem yang memberdayakan industri untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan merangkul masa depan yang berkelanjutan."
Dengan inisiatif komprehensif ini, Mitsubishi Electric Thailand berada pada posisi yang baik untuk memajukan tujuan pembangunan berkelanjutan Thailand, memanfaatkan keahlian dan kemitraannya untuk mendorong inovasi dan mendukung transisi negara menuju ekonomi rendah karbon. Melalui Kolaborasi Bangunan Berkelanjutan, Mitsubishi Electric Thailand bertujuan untuk memberikan dampak nyata dalam perjalanan menuju Net Zero, menetapkan preseden bagi praktik bangunan berkelanjutan di seluruh kawasan.
Share this post