1. Bagaimana Anda memanfaatkan pengalaman masa lalu untuk mencapai kesuksesan dalam posisi Anda saat ini?
Sejujurnya, saya merasa sangat beruntung dalam karier saya, dengan berbagai disiplin ilmu teknologi, perusahaan, dan wilayah geografis yang berbeda. Salah satu peran pertama saya adalah bekerja sebagai pengembang perangkat lunak untuk integrator sistem, di mana saya membangun aplikasi untuk melacak catatan pelanggan di perusahaan asuransi. Di kesempatan lain, saya bekerja di tambang batubara Australia, mengembangkan perangkat lunak pemeliharaan untuk mekanik kendaraan terbesar di dunia. Sejak itu, saya memiliki kesempatan untuk bekerja dengan perusahaan perangkat keras dan perangkat lunak besar di seluruh wilayah APAC, di mana setiap diskusi dengan pelanggan, mitra, dan rekan kerja adalah kesempatan untuk memahami perspektif orang yang berbeda tentang peluang dan tantangan. Kemampuan mendengarkan, belajar, dan mencoba solusi inovatif telah membantu saya mencapai kesuksesan dalam apa yang saya lakukan saat ini, yaitu menghubungkan hasil yang didorong oleh orang dengan teknologi.
2. Apa yang Anda lihat sebagai tantangan dan peluang terbesar yang dihadapi industri teknologi di wilayah Asia Pasifik saat ini?
Manajemen data terus menjadi salah satu tantangan terbesar dalam mengembangkan AI. Data suatu organisasi memungkinkan mereka membedakan pengalaman AI mereka dengan pelanggan secara unik, dan oleh karena itu, mereka perlu membuat data mereka dapat diakses tetapi juga melindunginya untuk mempertahankan keunggulan kompetitif.
Tantangan lainnya adalah menghubungkan kemampuan potensial dengan nilai. Banyak organisasi berada dalam tahap awal, merasa bahwa AI dapat menyelesaikan semua masalah yang mungkin mereka miliki, tetapi mereka perlu menyadari bahwa seperti teknologi atau tren baru lainnya, nilai berasal dari pengalaman atau kegagalan yang mereka alami. Seiring waktu, organisasi akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kasus penggunaan yang dapat mereka tangani dengan AI.
Wilayah ini juga menghadapi masalah sistem legacy yang masih banyak digunakan. Sistem-sistem ini sering kali kesulitan mengatasi skala permintaan data modern, membuat organisasi rentan terhadap serangan siber dan kewalahan oleh volume data yang harus mereka kelola.
Mengatasi tantangan-tantangan ini memberikan peluang untuk inovasi dan pertumbuhan di sektor teknologi, karena bisnis berusaha untuk memodernisasi infrastruktur, memperkuat langkah-langkah keamanan siber, dan memanfaatkan sepenuhnya aset data mereka.
3. Apa peran yang Anda lihat dari teknologi yang muncul, seperti kecerdasan buatan dan blockchain, dalam masa depan bisnis di wilayah Asia Pasifik?
Kemunculan teknologi seperti generative AI telah menyebabkan pertumbuhan besar dalam pemrosesan data, dan banyak perusahaan kesulitan untuk mengimbangi. Sebuah survei baru-baru ini terhadap pemimpin TI mengungkapkan bahwa banyak profesional TI kesulitan mengelola proyek AI dan menangani data yang dihasilkan. Menurut survei tersebut, sembilan dari 10 profesional TI (88%) tidak dapat mendukung lonjakan permintaan terkait AI yang mereka terima di organisasi mereka. Survei terpisah menemukan bahwa lebih dari 75% organisasi menggunakan beberapa model AI dan 90% menyatakan bahwa mereka menghadapi tantangan dalam mengintegrasikan AI dengan sistem lain.
Jadi, meskipun optimisme tentang potensi AI masih tinggi, ada juga pengakuan tentang tantangan yang terlibat dalam penerapannya, dengan sebagian besar perusahaan di wilayah ini masih dalam tahap eksplorasi. Seiring dengan berkembangnya teknologi baru ini, mereka memiliki potensi untuk menjadi komponen fundamental dari strategi bisnis di wilayah ini – mendorong efisiensi dan kepercayaan. Namun, keberhasilan integrasi mereka bergantung pada perusahaan yang membangun infrastruktur data yang tepat untuk sepenuhnya memanfaatkan kemampuan mereka dan menyadari potensi transformasinya.
4. Bagaimana Hitachi Vantara tetap berada di garis depan inovasi dan mempertahankan keunggulan kompetitifnya?
Mengingat lanskap teknologi yang terus berkembang dengan bisnis yang kesulitan mengikuti ledakan data, kami baru-baru ini mengumumkan penyelesaian penyelarasan strategis yang dirancang untuk mempercepat rencana pertumbuhan perusahaan kami, termasuk kemampuan kami untuk merespons peluang pasar dengan fokus pada hybrid cloud dan AI generatif.
Penyelarasan ulang ini memperkuat pengalaman Hitachi Vantara dalam infrastruktur dan penyimpanan data di sektor manufaktur dan hybrid cloud, serta fokus kolaborasi untuk mendorong hasil bisnis yang berarti bagi pelanggan. Hasilnya, kami dapat berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar secara real-time, sambil membangun keahlian kami yang telah lama dalam mengelola data di lingkungan misi kritis.
Kami juga terus berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan serta mendorong budaya yang mendukung inovasi. Selain itu, kami berkolaborasi dengan mitra teknologi terkemuka lainnya untuk mengembangkan dan memberikan solusi terbaik bagi pelanggan.
5. Apa fitur dan kemampuan unggulan dari Hitachi Virtual Storage Platform One, dan bagaimana ia membedakan diri di pasar?
Saat bisnis menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam mengelola data dengan pertumbuhan pesat AI generatif dan teknologi cloud, Hitachi Virtual Storage Platform One (VSP One) hadir untuk mengubah cara organisasi mengelola dan memanfaatkan data mereka.
VSP One menyederhanakan infrastruktur untuk aplikasi misi kritis dengan fokus pada ketersediaan data serta langkah-langkah ketahanan dan keandalan data yang kuat, termasuk mitigasi risiko seperti downtime, kerugian produktivitas, dan ancaman keamanan. Ini mengatasi tantangan manajemen data modern dengan menghilangkan batasan silo data dan memungkinkan setiap informasi bekerja secara kohesif, dengan fleksibilitas untuk menyesuaikan skala dengan mudah, memberikan lingkungan yang mendukung efisiensi dan kecepatan.
6. Bisakah Anda menjelaskan lebih lanjut tentang kolaborasi dengan NVIDIA untuk mengembangkan Hitachi iQ, dan bagaimana solusi ini membawa kemampuan AI ke segmen industri?
Kolaborasi antara Hitachi Vantara dan NVIDIA merupakan inisiatif strategis untuk memajukan solusi AI. Kemitraan ini tidak hanya memperkuat posisi Hitachi Vantara dalam lanskap AI tetapi juga memperluas jangkauan NVIDIA ke sektor-sektor penting, memperkuat komitmen terhadap inovasi dan perluasan pasar.
Share this post