Pembuat baterai asal Korea Selatan LG Energy Solution (LGES) berencana membangun usaha patungan (JV) baterai dengan Honda Motor Co Ltd asal Jepang di Amerika Serikat.
Potensi JV baterai antara LGES dan Honda dapat menelan biaya hingga 4 triliun won ($3,4 miliar) dan memiliki kapasitas produksi tahunan hingga 40 gigawatt jam (GWh) baterai, cukup untuk memberi daya pada 600.000 kendaraan listrik (EV), demikian dilaporkan surat kabar tersebut.
Laporan tersebut tidak memberikan rincian, seperti jadwal kapan JV tersebut akan dibangun dan mulai beroperasi. LGES, anak perusahaan baterai LG Chem Ltd, menguasai lebih dari 20% pasar baterai EV global dan memasok Tesla Inc, General Motors Co, dan Volkswagen AG di antara perusahaan lainnya.
"Kami sedang mendiskusikan berbagai cara untuk bekerja sama dengan produsen mobil, termasuk mendirikan usaha patungan, tetapi belum ada yang diputuskan," kata LGES dalam sebuah pernyataan. Seorang juru bicara Honda USA menolak mengomentari berita tersebut. "Ini bukan sesuatu yang diumumkan Honda. Kami tidak dapat mengomentari spekulasi," kata juru bicara Honda di Tokyo.
Honda dan mitra aliansinya GM berencana untuk memperkenalkan dua model EV berukuran besar yang dikembangkan bersama di Amerika Utara, menggunakan baterai Ultium milik GM, pada tahun 2024. GM akan membuat baterai Ultium di bawah JV dengan LG.
Kepala eksekutif Honda Motor, Toshihiro Mibe, mengatakan tahun lalu bahwa produsen mobil Jepang itu bersedia membentuk aliansi baru untuk membuat elektrifikasi menguntungkan.
Share this post