Amazon.com Inc dan Stellantis NV mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka akan berkolaborasi untuk mengembangkan mobil dan truk dengan perangkat lunak Amazon di dasbor, dan menggunakan van listrik buatan Stellantis di jaringan pengiriman Amazon.
Perjanjian tersebut memperluas upaya Amazon untuk mendapatkan pijakan yang lebih besar dalam industri transportasi, dan dapat membantu Stellantis menutup kesenjangan dengan Tesla Inc dalam mengembangkan kendaraan dengan fitur infotainment canggih yang didukung perangkat lunak yang terhubung ke cloud pemrosesan data.
Saham Stellantis naik lebih dari 3% di Milan.
Perjanjian antara Stellantis dan Amazon, pengecer daring dan kekuatan komputasi awan, yang diumumkan bersamaan dengan konferensi teknologi CES, sangat luas, melibatkan perangkat lunak dan perangkat keras.
Amazon dan Stellantis mengatakan mereka akan bekerja sama untuk mengembangkan perangkat lunak untuk sistem infotainment "kokpit digital" kendaraan Stellantis yang akan mulai diluncurkan pada tahun 2024. Stellantis mengatakan akan menggunakan teknologi Alexa Amazon untuk fitur yang dikendalikan suara, "navigasi, perawatan kendaraan, pasar e-commerce, dan layanan pembayaran."
Operator armada pengiriman e-commerce besar seperti Amazon akan menjadi kunci untuk menentukan pemenang dan pecundang karena produsen mobil mapan bersaing dengan perusahaan rintisan untuk menglistriki sistem pengiriman paket dunia.
Kepala Bagian Perangkat Lunak Stellantis Yves Bonnefont mengatakan selama panggilan konferensi hari Rabu bahwa penggunaan perangkat lunak Android Alphabet Inc. oleh produsen mobil tersebut untuk kendaraan akan "berkembang seiring waktu."
Amazon juga akan membantu Stellantis mempercepat pengembangan produk digital baru dan "meningkatkan keterampilan tenaga kerja global Stellantis." Stellantis dan produsen mobil mapan lainnya berusaha keras untuk menyamai kemampuan Tesla dalam menyebarkan fitur kendaraan baru dan layanan berlangganan yang menghasilkan pendapatan dengan cepat menggunakan perangkat lunak yang dikirimkan melalui udara.
Sebagai bagian dari kemitraan tersebut, Stellantis akan menggunakan Amazon sebagai "penyedia cloud pilihan" untuk menyediakan jaringan seluler dan daya komputasi yang dibutuhkan kendaraan masa depan.
Berdasarkan apa yang Stellantis katakan sebagai perjanjian terpisah, Amazon akan menjadi pelanggan pertama untuk lini baru van pengiriman listrik Stellantis yang akan diluncurkan pada tahun 2023. Perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka berencana untuk menempatkan ribuan van listrik Stellantis Ram ProMaster di jalan setiap tahun.
Amazon memiliki perjanjian sebelumnya untuk membeli hingga 100.000 van listrik dari perusahaan rintisan Rivian Automotive.
Pada bulan Mei, Stellantis telah sepakat dengan perakit iPhone Foxconn untuk membuat usaha patungan guna memasok teknologi dalam mobil dan mobil yang terhubung di seluruh industri otomotif.
Share this post