Industri Tekstil dan Pakaian Jadi Melonjak, Investasi Kuartal I-2025 Capai Rp 304,43 Miliar

Sepanjang kuartal pertama 2025 (Januari–Maret), Direktorat Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki Kementerian Perindustrian telah menerbitkan Surat Keterangan Usaha (SKU) untuk empat perusahaan di sektor tekstil dan pakaian jadi, dengan total investasi mencapai Rp 304,43 miliar. Investasi ini diperkirakan akan menyerap 1.907 tenaga kerja, mencerminkan pertumbuhan positif industri tersebut.

Direktur Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki Kementerian Perindustrian, Rizky Aditya Wijaya, menegaskan bahwa peningkatan investasi ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap prospek industri tekstil dan alas kaki di Indonesia. “Lonjakan investasi ini menunjukkan optimisme terhadap daya saing sektor tekstil, pakaian jadi, dan alas kaki, baik di pasar domestik maupun global,” ujarnya dalam pernyataan resmi.

Sektor tekstil dan alas kaki Indonesia terus menunjukkan kinerja positif. Pada 2024, industri tekstil dan pakaian jadi mencatat pertumbuhan 0,09 persen, sementara industri alas kaki dan barang dari kulit tumbuh sebesar 6,83 persen. Sepanjang tahun yang sama, total investasi sektor ini mencapai Rp 39,21 triliun, meningkat signifikan sebesar 31,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain itu, sektor ini juga memiliki potensi besar di pasar domestik. Rata-rata pengeluaran per kapita masyarakat Indonesia untuk pakaian, alas kaki, dan aksesori mencapai Rp 35.457 per bulan dalam periode Maret 2020 hingga Maret 2024, dengan total potensi pasar domestik diperkirakan sebesar Rp 119,82 triliun.

Industri tekstil dan alas kaki Indonesia juga optimis terhadap peluang ekspor, terutama ke pasar Amerika Serikat. Dengan adanya kebijakan tarif baru yang diterapkan AS terhadap beberapa negara, Indonesia berpotensi memperbesar pangsa pasarnya. “Perubahan kebijakan tarif di AS membuka peluang ekspor yang lebih luas, menjadi momentum bagi industri nasional untuk meningkatkan daya saing di pasar global,” ujar Rizky.

Pemerintah terus mendukung sektor ini melalui kebijakan yang mendorong efisiensi produksi, penerapan teknologi ramah lingkungan, serta perluasan pasar ekspor. Dengan berbagai langkah strategis ini, industri tekstil dan alas kaki Indonesia diproyeksikan akan terus berkembang, menciptakan lebih banyak lapangan kerja, dan semakin memperkuat posisinya di pasar global.

Share this post

Loading...