Indexel Engineering bermitra dengan UNIGRID untuk menghadirkan 50 MWh baterai natrium-ion canggih buatan AS ke India.

Bagaimana jika baterai Anda berikutnya tidak mudah terbakar, tidak menggunakan lithium, dan dapat beroperasi antara suhu -40°C hingga 60°C tanpa kesulitan?

Dalam sebuah langkah bersejarah untuk sektor energi India, Indexel Engineering, sebuah perusahaan EPC milik keluarga yang berbasis di Rajasthan, telah bermitra dengan UNIGRID, inovator teknologi baterai asal Amerika Serikat, untuk mengamankan 50 MWh baterai sodium-ion canggih, menjadikan Indexel sebagai salah satu pelopor dalam penerapan sistem penyimpanan energi berbasis sodium-ion (BESS) di India.

Sistem baterai baru ini akan digunakan di kawasan industri, proyek integrasi energi terbarukan, dan aplikasi mikrogrid, guna memenuhi kebutuhan India akan solusi penyimpanan energi yang hemat biaya, stabil secara termal, dan aman.

"Kami sangat antusias menjadikan UNIGRID sebagai mitra teknologi kami," ujar Anushka Singhal, Pemimpin Divisi Energi di Indexel, IONS. "Baterai sodium-ion lebih aman, lebih murah, dan lebih cocok dengan kondisi iklim kami. Kemitraan ini mempercepat visi kami untuk menyediakan energi bersih dan tangguh bagi semua."

Berbeda dengan baterai lithium-ion, baterai sodium-ion ini tidak mudah terbakar, bekerja lebih baik dalam suhu tinggi maupun rendah, serta menggunakan bahan baku yang melimpah, menjadikannya solusi yang lebih aman, hemat biaya, dan berkelanjutan untuk kebutuhan penyimpanan energi di India.

"India adalah salah satu pasar energi paling dinamis di dunia dan menawarkan banyak peluang untuk adopsi teknologi energi baru. Kami sangat senang bermitra dengan Indexel Engineering untuk memperluas jangkauan teknologi sodium-ion kami di wilayah yang mengesankan dan inovatif ini," ujar Darren H. S. Tan, Co-Founder & CEO UNIGRID.

Instalasi pertama dijadwalkan akan dimulai pada paruh kedua tahun 2025, dengan fokus di Rajasthan, Gujarat, Maharashtra, dan negara bagian barat lainnya.

Share this post

Loading...