Proyek global ‘for Tomorrow’ oleh Hyundai Motor dan UNDP telah membagikan lebih dari 72 inovasi keberlanjutan dari akar rumput dari 44 negara.
Perayaan ulang tahun pertama proyek ini dilakukan melalui acara yang disiarkan langsung, ‘Dialogue for Tomorrow,’ selama Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-76 di New York.
Hyundai Motor terus memenuhi kewajiban kewarganegaraan korporatnya dan mendukung inovasi sipil melalui for Tomorrow, yang menerima proposal inovasi akar rumput hingga September 2022.
UNDP, melalui 91 Accelerator Labs-nya, terus mempromosikan solusi yang dipimpin oleh akar rumput sebagai alat untuk mempercepat pembangunan berkelanjutan.
Hyundai Motor Company dan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) merayakan satu tahun kemitraan mereka melalui proyek global “for Tomorrow” yang bertujuan menyebarkan pesan keberlanjutan kepada orang-orang di seluruh dunia dan mengubah proposal mereka untuk inovasi lokal yang berkelanjutan menjadi inisiatif yang berdampak global.
Selama setahun terakhir, for Tomorrow, melalui 91 UNDP Accelerator Labs di 115 negara, telah menghubungkan para inovator dari seluruh dunia yang menyelesaikan tantangan lokal dengan membuat kota-kota lebih inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan. UNDP Accelerator Labs adalah kekuatan pendorong di balik identifikasi inovator lokal di Global South. Mereka telah belajar dari para pencari inovasi ini yang menghadapi dampak perubahan iklim, kemiskinan, dan tantangan lainnya, dengan tekad untuk berkontribusi pada pertumbuhan dan pengelolaan berkelanjutan komunitas bersama kita.
Menandai ulang tahun pertama, Hyundai Motor dan UNDP Accelerator Labs menyelenggarakan acara yang disiarkan langsung, Dialogue for Tomorrow, selama Sidang Umum PBB ke-76 pada 29 September.
“Di UNDP, kami percaya inovasi dari bawah ke atas sangat penting jika kita ingin mempercepat kemajuan menuju Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Global,” kata Joseph D’Cruz, Penasihat Khusus UNDP untuk Perencanaan Strategis dan Inovasi. “Kami merancang ulang tahun pertama ini untuk menghubungkan anggota komunitas for Tomorrow, memperkuat ikatan yang menyatukan kita, dan mendorong solusi yang menggerakkan perubahan yang sangat dibutuhkan di kota-kota dan komunitas di seluruh dunia.”
Thomas Schemera, Wakil Presiden Eksekutif Hyundai Motor Company dan Chief Marketing Officer Global, mengatakan: “Merayakan satu tahun platform for Tomorrow adalah tonggak yang bermakna bagi seluruh tim kami. Kami telah memiliki kesempatan untuk meninjau, berinteraksi, dan memberdayakan para inovator yang telah bekerja keras untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan di seluruh dunia. Karena masa depan yang berkelanjutan tidak bisa tercapai tanpa upaya bersama, kami sangat senang telah berperan dalam menciptakan platform yang mengembangkan inovasi sipil dan kewarganegaraan korporat secara global.”
Dialogue for Tomorrow merupakan bagian dari jadwal acara resmi tahunan UNDP serta bagian resmi dari Program Jaringan Inovasi PBB selama UNGA.
Berbagai solusi akar rumput yang diajukan untuk proyek for Tomorrow meliputi:
Solar Tuk Tuk – solusi yang mengubah taksi motor di Amerika Tengah menjadi kendaraan listrik bertenaga surya, mengurangi emisi CO2 dan polusi suara.
Solar e-Cycles – tricycle kargo listrik bertenaga surya di Kenya untuk mereka yang membutuhkan mobilitas, akses listrik, dan pendapatan.
Imagination Solar Car – mobil tenaga surya pertama yang dibuat di Sierra Leone, dibangun dengan bambu dan dilengkapi dengan panel surya besar untuk mempromosikan transportasi bersih dan bebas polusi.
Stasiun Pengisian Gas DIY Informal – stasiun pengisian gas mobile di daerah pedesaan Indonesia yang dibuat dengan jeriken dan bahan daur ulang lainnya untuk mengatasi kekurangan stasiun pengisian gas di daerah pedesaan.
“Solusi-solusi ini datang dari masyarakat, dari bawah, yang bersifat informal, organik dan kreatif, namun juga berkelanjutan, praktis, tangguh, dan holistik,” kata Paola Constantino, Kepala Pemetaan Solusi untuk UNDP Accelerator Lab di Guatemala.
Share this post