Teknologi Proses UpCycle Honeywell memperluas jenis plastik yang dapat didaur ulang
Honeywell (NASDAQ: HON) hari ini mengumumkan komersialisasi sebuah proses revolusioner yang memperluas jenis plastik yang dapat didaur ulang dan dapat menghasilkan bahan baku yang digunakan untuk membuat plastik daur ulang dengan jejak karbon yang lebih rendah. Teknologi baru ini dapat mengurangi kebutuhan bahan bakar fosil dalam pembuatan plastik virgin sambil memungkinkan ratusan siklus daur ulang, dengan tujuan untuk mendukung terciptanya ekonomi sirkular untuk plastik.
Teknologi Proses UpCycle Honeywell memanfaatkan konversi molekuler terdepan di industri, pirolisis, dan teknologi manajemen kontaminan untuk mengubah sampah plastik kembali menjadi Bahan Baku Polimer Daur Ulang Honeywell, yang kemudian digunakan untuk membuat plastik baru. Teknologi Proses UpCycle ini memperluas jenis plastik yang dapat didaur ulang termasuk sampah plastik yang seharusnya tidak didaur ulang, seperti kemasan berwarna, fleksibel, multilayer, dan polistirena. Ketika digunakan bersama dengan proses daur ulang kimia dan mekanis lainnya—ditambah dengan perbaikan dalam pengumpulan dan pemilahan—Teknologi Proses UpCycle Honeywell berpotensi meningkatkan jumlah sampah plastik global yang dapat didaur ulang hingga 90%.
Menurut sebuah studi yang diterbitkan oleh AMI International pada September 2020, sampah plastik yang diproses melalui teknologi daur ulang canggih, seperti Teknologi Proses UpCycle, dapat menghasilkan antara 5 hingga 15 juta ton sampah plastik tambahan yang didaur ulang setiap tahunnya pada tahun 2030.1
Plastik daur ulang yang diproduksi melalui Teknologi Proses UpCycle dapat mengurangi emisi CO2-ekivalen (CO2e) hingga 57% dibandingkan dengan produksi plastik virgin yang sama dari bahan bakar fosil.2 Proses ini juga mengurangi emisi CO2e hingga 77% dibandingkan dengan cara konvensional dalam menangani sampah plastik, seperti pembakaran dan penimbunan.2 Pengurangan CO2e ini merupakan salah satu peningkatan terbesar di antara semua penawaran teknologi pirolisis.3, 4
"Plastik memainkan peran penting dalam masyarakat kita, termasuk memperpanjang masa simpan makanan dan membuat kendaraan lebih ringan, yang mengurangi emisi mereka. Sayangnya, hanya sebagian kecil plastik saat ini yang dapat didaur ulang dengan sukses," kata Vimal Kapur, presiden dan CEO Honeywell Performance Materials and Technologies. "Proses UpCycle Honeywell membantu menyelesaikan masalah ini. Dengan memperluas jenis plastik yang dapat didaur ulang, UpCycle akan merevolusi ekonomi plastik dan memainkan peran krusial dalam meningkatkan keberlanjutan banyak produk yang kita gunakan setiap hari."
Sacyr, sebuah perusahaan rekayasa dan layanan global yang berbasis di Spanyol dengan operasi di lebih dari 20 negara di seluruh dunia, akan menjadi yang pertama menerapkan Teknologi Proses UpCycle milik Honeywell. Honeywell dan Sacyr akan membentuk perusahaan patungan di mana kedua perusahaan akan memiliki dan mengoperasikan fasilitas di Andalucía, Spanyol Selatan, dengan kapasitas untuk mengubah 30.000 ton sampah plastik campuran per tahun menjadi Bahan Baku Polimer Daur Ulang Honeywell. Produksi diperkirakan akan dimulai pada tahun 2023.
Kemitraan dengan perusahaan yang memiliki pengalaman dalam manajemen sampah seperti Sacyr memungkinkan Honeywell untuk membantu menutup siklus dalam rantai pasokan plastik dengan membawa teknologi daur ulang ke sumber pengumpulan. Pabrik daur ulang ini menggunakan desain modular, memungkinkan penerapan dan instalasi yang sederhana, dengan keseimbangan yang tepat antara skala ekonomi dan jumlah sampah plastik yang dihasilkan secara lokal.
"Kemitraan kami dengan Honeywell akan memungkinkan Sacyr membawa solusi berkelanjutan dan sirkular ke pasar," kata Domingo Jiménez, Manajer Sacyr Circular. "Kecepatan kami dalam memulai pabrik dan kelayakan global dari solusi ini memiliki potensi untuk mempercepat dampak yang dapat kami berikan pada komunitas yang kami layani, lingkungan, dan masyarakat secara keseluruhan."
Teknologi Proses UpCycle Honeywell diciptakan dalam grup Sustainable Technology Solutions (STS) milik Honeywell, yang merupakan bagian dari Honeywell UOP. Teknologi terbaru ini dibangun berdasarkan fokus Honeywell untuk memberikan solusi yang berdampak tinggi dan berkelanjutan secara lingkungan bagi pelanggan dan masyarakat.
Honeywell memiliki warisan inovasi terkait keberlanjutan yang panjang, termasuk Solstice®, generasi baru hidrofluoroolefin (HFO) refrigeran, aerosol, pelarut, dan agen peniup dengan potensi pemanasan global rendah yang dapat mengurangi dampak emisi gas rumah kaca dari penawaran yang ada di pasar lebih dari 99 persen. Perusahaan ini juga mempelopori Ecofining™, sebuah proses yang mengubah minyak alami non-makan, lemak hewan, dan bahan baku sampah lainnya menjadi Honeywell Green Diesel™, yang secara kimia identik dengan diesel berbasis petroleum.
Honeywell baru-baru ini berkomitmen untuk mencapai netralitas karbon dalam operasinya dan fasilitasnya pada tahun 2035. Komitmen ini dibangun di atas rekam jejak perusahaan dalam mengurangi intensitas gas rumah kaca dari operasi dan fasilitasnya secara tajam serta sejarah panjang inovasi untuk membantu pelanggannya memenuhi tujuan lingkungan dan sosial mereka. Sekitar setengah dari investasi riset dan pengembangan pengenalan produk baru Honeywell diarahkan untuk produk yang meningkatkan hasil lingkungan dan sosial bagi pelanggan.
Share this post