EliTe Solar, produsen panel surya fotovoltaik terkemuka yang berkantor pusat di Singapura, mengadakan upacara peletakan batu pertama untuk proyek barunya di Kawasan Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan TEDA Suez, Mesir, yang menandai tonggak penting dalam ekspansi strategis global perusahaan. Fasilitas tersebut memiliki target kapasitas yang direncanakan sebesar 5 GW, yang mencakup area seluas 78.000 meter persegi. Proyek ini dijadwalkan mulai berproduksi pada September 2025, yang menampilkan lini produksi sel surya 2 GW dan modul surya 3 GW.
Pada upacara tersebut, tamu terhormat, termasuk Bapak Waleid Gamal Eldien, Ketua Kawasan Ekonomi Terusan Suez, Republik Arab Mesir; Bapak Ouyang Xiaoming, Sekretaris Pertama Kedutaan Besar Tiongkok di Mesir; Bapak Li Daixin, Ketua China-Africa TEDA Investment Co., Ltd.; dan Bapak Liu Jingqi, Ketua EliTe Solar, berkumpul untuk mendapatkan wawasan dan membahas prospek pengembangan proyek di masa mendatang.
"Peluncuran proyek ini merupakan tonggak penting dalam pengembangan industri tenaga surya di Mesir," ungkap Bapak Waleid Gamal Eldien, Ketua Otoritas Zona Ekonomi Khusus Mesir. "Dengan memperkenalkan teknologi manufaktur tenaga surya yang canggih dan mengoptimalkan rantai pasokan lokal, inisiatif ini akan meningkatkan standar manufaktur Mesir secara keseluruhan. Teknologi tenaga surya yang canggih dan keahlian manajerial EliTe Solar akan semakin meningkatkan posisi global kami dalam industri tenaga surya."
Proyek ini menghadirkan teknologi manufaktur energi canggih ke Mesir, yang mendorong rantai pasokan industri tenaga surya lokal dan meningkatkan kemampuan ekspor Mesir serta pengaruh global di pasar tenaga surya. Proyek ini memberikan momentum baru bagi ekonomi lokal dan bertindak sebagai pendorong utama dalam mendukung tujuan energi terbarukan Mesir tahun 2030 untuk mencapai transformasi energi bersih sebesar 42%.
"Proyek ini tidak hanya memperkuat industri tenaga surya Mesir, tetapi juga memposisikan negara tersebut sebagai pusat manufaktur tenaga surya utama di Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA). Proyek ini meningkatkan kemampuan rantai pasokan sekaligus memberikan dukungan penting bagi pertumbuhan energi terbarukan global," kata Li Daixin, Ketua China-Africa TEDA Investment Co., Ltd.
Mengingat kekurangan daya dan pemadaman listrik yang terjadi di seluruh Mesir tahun ini, yang menyoroti permintaan listrik yang kuat di masa mendatang, ada kebutuhan mendesak akan arsitektur energi yang beragam untuk memastikan kemandirian energi. Proyek ini dengan sempurna menjawab kebutuhan ini dengan memberikan solusi berkelanjutan melalui sumber daya energi terbarukan. Setelah selesai, proyek ini akan menghasilkan 500 juta kWh per tahun, menghemat sekitar 307 juta ton batu bara standar, dan mengimbangi emisi karbon yang setara dengan menanam 84 juta pohon.
Liu Jingqi, Ketua EliTe Solar menyatakan, "Peluncuran proyek Mesir tidak hanya menunjukkan keahlian kami dalam inovasi teknologi dan integrasi industri, tetapi juga menggarisbawahi misi EliTe Solar untuk memimpin pengembangan energi terbarukan global. Bersama dengan mitra kami, kami membangun masa depan yang lebih hijau dan menetapkan tolok ukur baru untuk transisi energi global." Sejak didirikan, EliTe Solar telah membangun beberapa pusat manufaktur di sejumlah negara, termasuk Vietnam, Indonesia, dan Mesir, sehingga memperkuat kehadiran industri internasionalnya. Ke depannya, EliTe Solar akan terus mendorong transformasi energi melalui ekspor teknologi berkualitas tinggi, yang selanjutnya berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan global.
Share this post