PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina menegaskan komitmennya menjaga ketahanan energi nasional melalui pengelolaan lapangan migas mature. Dalam mengelola lapangan-lapangan tersebut, PHE menerapkan strategi inovatif dan teknologi terbaru.
Corporate Secretary Pertamina Hulu Energi, Hermansyah Y. Nasroen, menyampaikan bahwa mayoritas aset yang dikelola PHE merupakan lapangan migas beroperasi lama, namun tetap memberikan kontribusi penting bagi produksi nasional. “Sebagian besar produksi minyak nasional berasal dari lapangan-lapangan mature yang kami kelola di berbagai wilayah Indonesia. Tantangan utamanya adalah bagaimana mempertahankan tingkat produksi di tengah kondisi reservoir yang menurun secara alami,” ujar Hermansyah.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, PHE menerapkan pendekatan menyeluruh berbasis asset integrity management, digitalisasi, serta inovasi teknologi pada sumur maupun fasilitas produksinya. Pengelolaan lapangan mature, termasuk di Wilayah Kerja Mahakam dan Rokan, terus dioptimalkan untuk memastikan kinerja tetap maksimal.
“Kami menggunakan pendekatan konvensional dan modern, termasuk penerapan digital intelligence untuk memantau performa sumur dan fasilitas produksi secara real time sehingga proses optimasi dapat dilakukan dengan cepat dan tepat,” kata Hermansyah.
Melalui berbagai inisiatif tersebut, PHE terus memaksimalkan perannya dalam menjaga ketahanan pasokan energi nasional. Hingga Triwulan III Tahun 2025, PHE mencatat produksi minyak mencapai 553 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas sebesar 2,83 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD). Selain itu, PHE telah menyelesaikan 28.507 kegiatan well intervention & services, 969 pekerjaan workover, serta 661 pengeboran sumur pengembangan.
Hermansyah menegaskan bahwa teknologi hanyalah salah satu pilar dalam keberhasilan pengelolaan lapangan mature. Faktor manusia tetap menjadi kunci. “Keberhasilan strategi ini sangat bergantung pada kompetensi personel di lapangan. Kami terus mengembangkan kapabilitas pekerja, baik senior maupun generasi baru, agar adaptif, inovatif, dan mampu merespons tantangan industri,” jelasnya.
Sebagai organisasi yang berorientasi pada transformasi, PHE terus mendorong budaya learning organization dengan memperkuat inisiatif berbagi pengetahuan dan pembelajaran lintas unit. Pendekatan ini memastikan setiap tantangan operasional dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk meningkatkan efisiensi dan mendorong inovasi.
PHE juga secara konsisten memperkuat budaya keselamatan, efisiensi operasional, serta integritas aset di seluruh wilayah kerja. Langkah-langkah ini memungkinkan PHE untuk terus memberikan kontribusi maksimal bagi produksi energi nasional, sekaligus mendukung transisi menuju operasi energi yang lebih berkelanjutan.
“Melalui sinergi teknologi, inovasi, dan SDM unggul, Pertamina Hulu Energi akan terus menjadi motor penggerak ketahanan energi Indonesia,” tegasnya.
Di tempat terpisah, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Muhammad Baron menyampaikan Pertamina mendorong Subholding Upstream meningkatkan kinerja melalui berbagai inisiatif, sehingga dapat mencapai target produksi migas nasional.
"Pertamina terus melakukan improvement untuk mendorong kinerja operasional. Hal ini terbukti dengan capaian produksi tujuh anak usaha pada sektor hulu yang mendominasi produksi migas nasional," tandas Baron.
PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandarisasi ISO 37001:2016. PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Social Responsible dan Good Governance.
Share this post
