DeepSeek Mengguncang Amerika, Alibaba Langsung Merespons

China kembali menarik perhatian dunia dengan inovasi kecerdasan buatan (AI). Sistem AI DeepSeek, yang baru saja diluncurkan, langsung menggebrak industri teknologi global. Kehadirannya bahkan disebut-sebut menyebabkan penurunan nilai kekayaan bagi ratusan miliarder di sektor teknologi.

DeepSeek menawarkan solusi AI dengan biaya operasional lebih rendah dibandingkan sistem buatan Amerika Serikat. Selain itu, sifatnya yang open-source membuat pengembangannya lebih fleksibel. Tak heran jika DeepSeek mulai dianggap sebagai alternatif pesaing utama ChatGPT dari OpenAI.

Namun, dominasi DeepSeek tak berlangsung lama tanpa tantangan. Raksasa teknologi China lainnya, Alibaba, segera merespons dengan merilis versi terbaru model AI mereka, Qwen 2.5-Max. Model ini diklaim memiliki performa lebih unggul dibandingkan DeepSeek-V3.

Peluncuran Qwen 2.5-Max terjadi pada hari pertama Tahun Baru Imlek—sebuah langkah yang terbilang tidak biasa, mengingat masyarakat China umumnya libur dan berkumpul bersama keluarga saat perayaan ini. Langkah ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan dalam pasar AI, bukan hanya antara China dan Silicon Valley, tetapi juga di antara perusahaan teknologi China sendiri.

DeepSeek sendiri pertama kali diperkenalkan pada 10 Januari 2025, diikuti oleh peluncuran model R1 pada 20 Januari 2025. Inovasi ini telah mengguncang industri dan membuat para investor mulai mempertanyakan strategi pengeluaran besar perusahaan AI di Amerika Serikat.

Alibaba bukan satu-satunya yang bergerak cepat. ByteDance, perusahaan di balik TikTok, juga tak mau ketinggalan. Hanya dua hari setelah peluncuran DeepSeek-R1, ByteDance mengumumkan pembaruan pada model AI andalannya. Mereka bahkan mengklaim bahwa model tersebut mampu melampaui OpenAI o1, yang didukung oleh Microsoft di platform AIME.

Persaingan di industri kecerdasan buatan semakin memanas, dengan China menunjukkan dominasinya di panggung global. Baik DeepSeek, Alibaba, maupun ByteDance kini tengah berlomba untuk menjadi pemimpin dalam era baru AI.

Share this post

Loading...